Saat pena cinta ALLAH mewarnai melukis hatimu, satu jam bersama serasa satu menit saja Ketika engkau memiliki cinta yang diajarkan ALLAH. Kekasih menjadi lentera hati menerangi jalan menuju Illahi. Membawa ketundukan tulus pengabdian kepada ALLAH dan RasulNya. Namun saat cinta di hatimu dikendalikan dorongan nafsu manusia, Alirannya memekatkan darahmu membutakan mata hati dari kebenaran.
Saat kamu merasakan agungnya cinta yang diajarkan ALLAH, Kekasih menjadi pembuktian pengabdian cinta tulusmu Memelukmu dalam ibadah menuju samudra kekal kehidupan tanpa batas.
Cinta semestinya bagai sepasang sayap yang membawa kita terbang tinggi. Cinta semestinya bagai udara yang membuat kita selalu memiliki harapan. Tapi cinta juga mestinya bagai lukisan yang tak kunjung selesai, dengan begitu kita tak pernah meninggalkannya. Cinta sesungguhnya, seharusnya tidak bersifat Fisik/Romantisme belaka. Cinta sejati menerima apa adanya yang terjadi saat ini, yang sudah terjadi, yang akan terjadi.
Cinta Tak Kan Terlambat bila sudah waktunya. Kita hidup untuk cinta sekarang dan yang akan datang, bukan untuk masalalu. Cinta yang tak pernah abadi, kecuali ALLAH telah mengikat cinta itu dengan kesucian yang syah dariNya.
Jika Kau Tanya Mengapa Aku Memilihmu, Itu Karena ALLAH Memberiku Cinta Yang Ditujukan Kepadamu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar