Sebuah kata yang cukup ringkas tapi mengandung makna yang dalam.mungkin bagi beberapa orang sabar adalah suatu hal yang biasa, tapi kalau kata “sabar” cukup sulit dan berat pelaksanaannya. Memang kata bijak bilang, tidak ada yang sulit selama kita mau berusaha dan ada kemauan. Sabar dalam arti sebenarnya cukup sulit saat ia berada dalam keadaan yang memojokkan kita.
Dan aku seorang manusia biasa yang trus berusaha menjadi orang yang bersabar dan Ikhlas terhadap apapun yang terjadi. Berusaha Ikhlas dan sabar lah membuat hidup terasa lebih tenang. Sabar dalam artian tidak diam menunggu, tapi setelah apa yang terjadi belum bisa mencapai hasilnya maka disaat itulah kita bersabar dengan segala kesabaran.
Itulah manusia ,”Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesah lagi kikir. Apabila dia ditimpa kesusahan, dia berkeluh kesah. Dan apabila dia mendapat kebaikan, dia amat kikir. (QS. al-Ma’ârij: 19-21)”.
Mungkin bagi orang-orang yang bisa di bilang agamanya kuat atau sufi lah, “ya kita harus sabar dan memohon kepada Allah”. Tapi tidak semudah itu bagi orang-orang awam, dimana ilmu agamanya tak setinggi mereka. Setiap orang, aku yakin selalu berusaha lebih baik terutama di mata Allah, selalu berusaha bersyukur atas segala yang ada. Karena apapun yang terjadi pada kita, itu sudah di takdirkan.
Mungkin bagi orang-orang yang bisa di bilang agamanya kuat atau sufi lah, “ya kita harus sabar dan memohon kepada Allah”. Tapi tidak semudah itu bagi orang-orang awam, dimana ilmu agamanya tak setinggi mereka. Setiap orang, aku yakin selalu berusaha lebih baik terutama di mata Allah, selalu berusaha bersyukur atas segala yang ada. Karena apapun yang terjadi pada kita, itu sudah di takdirkan.
Aku selalu ingin belajar sabar dan ikhlas atas semua yang terjadi, karena sabar saja tak cukup kalau hati kita masih sering mengeluh. Sabar dan Ikhlas itu cukup sulit menerapkannya dalam hidup?? tanpa ada suatu keluhan kepada Allah.
Saat kita berada dalam suatu keadaaan dimana kita harus menjalani hidup yang tak sesuai dengan keinginan atau harapan kita, saat kita harus mau tidak mau melakukan suatu hal yang kurang pas di hati kita, ketika semua yang kita kerjakan selalu di anggap salah di mata orang lain, bahkan selalu menyalahkan dan memojokkan kita. Setiap orang dalam keadaan itu pasti ada rasa mengeluh. Itu wajar karena tak ada manusia yang benar sempurna.
Hanya kita perlu ingat, semua yang terjadi atas rencanaNya. Yakinlah itu yang terbaik buatmu. sebagai hamba Allah kita harus selalu Husnudzon. Insya Allah, di balik semua yang terjadi, semua yang mungkin menyakitkan buat kita, Allah punya suatu rencana yang indah, sebuah nikmat yang besar yang mungkin tak pernah terpikir oleh kita sebelumnya. Entah itu kapan…bersabarlah dan ikhlas!!!
“Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah pula kamu bersedih hati, padahal kamulah orang2 yang paling tinggi darajatnya, jika kamu orang2 yang beriman.” – Surah Al-Imran ayat 139
“Laa yukallifullahu nafsan illa wus’aha…” (QS Al-Baqarah: 286), Allah tidak akan membebani seseorang kecuali sesuai dengan kesanggupannya.
“Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu, Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui.” – Surah Al-Baqarah ayat 216″
Ini sebagian dari firman Allah, yang mungkin bisa jadi penguat bagi kita yang mungkin sedang di uji oleh Allah. Aku juga masih perlu banyak belajar menerapkan Sabar dan Ikhlas.
Terakhir, jika kau benar suntuk cobalah selalu beristighfar dalam hati, agar kita tidak lalai. Selalu ucapkan dzikir dalam hati dan kembalikan semua kepada Allah karena kita hanya bisa berusaha dan berikhtiar saja. Kita juga harus koreksi diri, bagaimana ibadah kita? Tepat waktu kah atau tidak? rutinkan kita baca Al Qur’an? kesalahan apa yang mungkin kita tak sadari? Hidup ini memang sangat keras, tapi selalu ingat Allah, Insya Allah kau kan di mudahkan. Amiin Ya Rabbal’alamiin…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar