Hidup

Tulisan ini tiba-tiba aja pengen saya buat, biar ga lupa. Karena manusia sifatnya pelupa.

Hidup yang dijalani kadang suka, kadang duka. Semua datang silih berganti. Belajar dari pengalaman diri dan orang lain itu perlu. Belajar bahwa hidup bukanlah soal persaingan siapa yang kalah dan siapa yang menang. Siapa yang menjadi kuat dan siapa yang menjadi lemah.

Belajar terus sampai kapanpun. Belajar ga hanya di sekolah. Tapi hidup inilah yang sebenarnya tempat kita belajar. Agar saat masalah datang, kita sudah menyiapkan diri. Agar saat cacian dan makian melanda. Kita sudah kebal.

Ketika yang sudah dewasa namun ketika diterpa masalah sering juga merasa down. Merasa ga sanggup. Karena begitulah manusia. Terjatuh, tersungkur, itu biasa manusiawi banget. Tapi ketika kita bangkit lagi dari semua itu. Saat itulah kita mulai tau apa arti perjuangan. Kedewasaan itu bukanlah soal usia. Tapi ketika berhadapan dengan masalah. Mengucapkannya memang mudah ya. Tetapi penerapannya itu perlu usaha yang maksimal.

Ya, tempaan masalah itulah yang justru terkadang membuat seseorang menjadi dewasa. Tapi tidak jarang justru makin membuatnya kacau karena diri tidak siap dengan segala hal.

Belajar terus agar menjadi diri yang lebih baik lagi. Belajar terus agar menjadi orang yang makin baik dari waktu ke waktu. Perubahan diri sangatlah penting agar hidup menjadi lebih indah. Jangan salahkan hidup, masalah. Tetapi salahkan cara pandang kita terhadap suatu masalah. Bisa jadi semua hanya dipikiran kita saja.

Hidup itu berubah, manusianya berubah, sifat manusia berubah, sikapnya juga berubah. Jadi jangan kaget melihat suatu perubahan dari seseorang. Karena hidup memang harus berubah.

Well.. ini hanya sekedar pendapat saya sebelum tidur. Mengungkapkap apa yang ada dan tiba-tiba terlintas saja. Karena daripada hilang ada baiknya saya tuliskan. Jadi jangan juga mengira setiap saya menuliskan suatu hal itu ditujukan untuk satu orang atau satu kaum.

Note:
Jika ada kesamaan dalam hal apapun. Maaf ini hanya sekedar apa yang saya pikirkan saja saya tuangkan jadi tulisan. Karena saya biasa menulis apa yang saya pikirkan, saya lihat, saya dengar.

Selamat Malam dan Selamat Beristirahat