Bismillahirrohmanirrohiim.... Duka yang syahdu melewati jiwa sunyi. Mengundang air mata yang tak tertahankan lagi. Bukan rindu, bukan amarah dan bukan cinta yang biasa. Aduhai Hati kenapa menyesakkan ?? Aduhai hati kenapa menggusarkan?? Aduhai hati kenapa menggoreskan?? Sendiri aku terdampar diruangan dalam Qalbu... Tak ingin aku menangis karena menyesakkan, Tak ingin aku berduka karena menyedihkan. Duhai Alam, tepiskanlah luka dan longgarkan dada. Biar aku bernafas lega dan kembali tersenyum seperti semula. Mengajak hati menyanyi dalam nada gelisahnya hati, irama yang asyik terurai bagai tak melepaskan rantai, seperti Musafir yang terdampar di padang pasir.
Aku masih sadar Hati terselubung rindu. Hati yang nyata tergores sungguh pilu. Dibuai hembusan angin yang berlalu, kembali sepi tanpa nada-nada lagu. Tetap memegang warna-warna bunga nostalgia yang tak pernah layu, yang membisikan kerinduan pada hangatnya ujung kepalaku. Yang memikir rasa, mencari bahagia yang pernah ada, tapi hilang tak tahu kemana? Hanya untaian Do'a dan Harapan di setiap Sujud di atas Sajadah. Ku pegang kuntum lesu di alam bayang hanya kelam dan alam nyata hanya duka yang cukup dalam. Ingin ku hirup segarnya Udara, walaupun berpelukan luka sambil mendongak asa dan berusaha Mengobati luka pada ujungnya. Ada tangis bersulam RINDU.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar