Semua terjadi begitu cepatnya, semua terjadi begitu tiba-tiba. Sehingga aku jadi sulit untuk berfikir banyak. Aku hanya ingin semuanya kembali. Aku seakan berada di lautan luas yang tanpa arah tujuan berada di setiap waktu, berada di peraduan. Angin, aku hanya ingin terbang jauh untuk sementara. Hujan, aku hanya ingin turunkan sedikit airmata ini, biar hatiku lega. Matahari, biarkan aku hangat akan kasih sayang itu. Bulan, biarkan menyinari malam-malamku.
Satu persatu titik-titik air mengaliri pipiku.. mengapa aku mesti menangis, padahal aku belum tentu dapatkan apa yang aku tangisi. Tapi secara tidak langsung setiap aku bercerita pada ALLAH aku selalu begini, aku selalu sedih.
Sekejap malam yang ku lewatkan dalam doa, masih tersisa lantunan zikir tersenyum dibibir yang terlukiskan dalam hati. Sejauh lamunan yang ku bayangkan dengan RahmatNya, Seindah itu kedamaian yang dirasakan dalam hati. Saat hamparan kasihNya telah menyinari jiwa ini, seluruh hati kan kuberikan dengan segenap kesungguhan tanda patuhku padaNya. Dia menantiku di ArsyNya untuk menyambut cintaku yang tulus dan bertahan di dalam kalbu ku yang menghiasi sunyinya malamku.
salam kenal y
BalasHapusjgn lupa berkunjung balik n folback :D