Selamat Datang Di Blog Saya

Senin, 04 Juni 2012

Kedewasaan Itu Bukan Usia atau Umur


Tulisan ini saya buat karena tergelitik dari beberapa pernyataan bahwa usia selalu dikait-kaitkan dengan kedewasaan. Disini saya ingin mengulas sedikit tanpa ada maksud untuk menjelek-jelekkan atau mengatakan hal yang disampaikan tidak benar, bukan, tapi hanya ingin meluruskan ( walau sebenarnya ga bengkok ) ^_^...

Kedewasaan bukan karena usia. Karena dewasa adalah sikap bukan pengalaman, demikian yang terbesit saat mendengar kata “dewasa” . Menurutku, orang dengan usia menuju tua sekalipun tidak juga bisa dikatakan dewasa, namun juga masa remaja diusia 17 tahunan bisa terbilang dewasa. Faktor usia bukan rujukan sebuah kedewasaan karena orang dengan usia relative tua sekalipun bisa bersikap kanak – kanak, maupun sebaliknya. Oleh karena itu, saya dapat simpulkan bahwa DEWASA itu terlihat dari sikap kita bukan usia. Sikap tersebut meliputi cara berpikir, cara bertindak, cara menanggapi, cara menghadapi dan menyelesaikan masalah, maupun kebutuhan teknis lainnya dalam hidup.
Singkatnya, dewasa adalah sikap yang dihasilkan dari proses penempaan diri dan telah siap hidup secara mandiri dalam kondisi apapun. Mandiri memanage diri, menghadapi orang lain, maupun kehidupan spiritual antara diri dan Tuhan. Sikap dewasa ini adalah kondisi terbalik dari sikap kekanak – kanakan (childist), tahu-lah sikap anak – anak seperti apa, kalo kita dah lupa dengan sikap kita waktu balita atau bahkan sampai usia SD dulu, maka perhatikan anak – anak yang sampai sekarang masih cengeng dengan kehidupan, masih bergantung, masih mau senang sendiri dan sifat anak – anak lainnya.

Kedewasaan juga dapat terbentuk dari pendidikan dan lingkungan sekitar. Tentulah keluarga yang pertama kali membentuk semua itu. 


Sumber: Dari Berbagai Sumber buku dan bacaan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar